Created with to build something
Version: 5.0.5
cover-review-mesin-absensi-revo-wd-203-bnc-beserta-online-sdk-nya

IT Stuff

Review Mesin Absensi Revo WD 203 BNC Beserta Online SDK-nya

Pengalaman menggunakan fingerspot Revo WD 203 BNC untuk absensi beserta pengalaman menggunakan fingerspot online SDK untuk integrasi data ke aplikasi

Oct 15, 2022

Pertengahan bulan agustus kemarin saya memiliki sebuah project yang isinya menambahkan fitur absensi online pada sebuah sistem perusahaan yang sedang berjalan, tujuannya sederhana supaya perusahaan dapat melihat presensi dari masing - masing karyawannya tanpa perlu menunggu akhir bulan karena pada saat itu absensi masih dilakukan secara mandiri oleh karyawan dengan secarik kertas yang terkadang tidak jelas apa maksudnya.

Akhirnya saya mencoba untuk mencari tahu bagaimana jika kita custom order kepada kepada siapapun entah itu perusahaan atau freelancer, tapi tantangannya pada saat itu adalah SDM diwilayah saya lumayan sedikit yang mau mengerjakan project receh tersebut (meskipun harganya tembus minimal 1.300.000). Terlebih lagi sangat jarang ada yang bisa mengerjakan sampai pada tahap pembuatan firmware karena pada saat itu saya menginginkan bahwa ketika internet mati data scan akan disimpan terlebih dahulu lalu setelah online maka data yang tersimpan di local tersebut di push ke server.

Akhirnya saya mencoba kembali melihat - lihat produk yang sudah jadi dari beberapa perusahaan seperti SOLUTION, Bio Finger, ZKTeco dan lain sebagainya. Tapi yang agak disayangkan adalah konsep yang diusung dari beberapa merek tersebut rata - rata membutuhkan IP Public supaya server bisa mengakses device tersebut dan meskipun ada yang standalone seperti ADMS tapi sayangnya itupun membutuhkan basis data yang pastinya berbeda. alt images

Perangkat Revo WD 203 BNC

Revo WD 203 BNC merupakan salah satu perangkat fingerprint yang disediakan oleh fingerspot dan biasa digunakan untuk melakukan presensi karyawan baik itu melalui sidik jari atau kartu RFID (Proximity Sensor), untuk menunjak akses pada perangkat tersebut terdapat tiga jenis koneksi yang ditawarkan yaitu bisa menggunakan USB, Kabel LAN Konektor RJ45 dan menggunakan WiFi. Untuk sekelas mesin fingerprint yang digunakan untuk melakukan absensi data yang dapat ditampung bisa sebanyak 200.000 dengan penampungan data finger sebanyak 12.000 serta pengguna sebanyak 6000. Fingerprint ini menggunakan adaptor daya untuk pengoperasian namun didalamnya terdapat baterai yang digunakan sebagai emegency atau dalam keadaan darurat ketika pasokan listrik dari PLN tidak tersedia alias mati lampu.

Include Aplikasi Presensi

Didalam paket penjualan dari Revo WD 203 BNC disertakan sebuah paket instalasi aplikasi dalam bentuk DVD yang bisa kalian akses melalui masing - masing perangkat komputer, di dalam DVD tersebut setidaknya ada driver yang bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat presensi ke komputer melalui USB beserta aplikasi presensi. Aplikasi presensi yang disertakan pada DVD menggunakan basis data MySQL yang memungkinkan pengguna awam mungkin agak sulit memahami cara pemasangannya, untuk pemasangan aplikasi ini saya bisa katakan hubungi saja customer service untuk pemanduan instalasi karena kemungkinan cara pemasangannya akan berbeda - beda. alt images Selain itu aplikasi presensi ini tidak akan bekerja jika perangkat Revo WD 203 BNC diset pada mode internet, hal ini sangat memungkinkan karena perangkat ini memiliki mekanisme proses yang berbeda pada tiap modenya sehingga ketika pada mode lokal kalian bisa mengakses data yang ada di mesin presensi melalu jaringan lokal namun kalian tidak bisa mengaksesnya jika sudah diluar jaringan. Sama juga ketika pada mode internet kalian tidak bisa mengakses mesin presensi karena mesin tersebut telah terhubung ke server yang disediakan oleh fingerspot. alt images

Online SDK / Online API

Selain mereka menjual mesin fingerprint mereka juga menyediakan layanan seperti online SDK atau kasarnya online API yang bisa kita gunakan untuk mengakses data yang terdapat pada fingerprint tanpa memerlukan IP Public Static yang pastinya membutuhkan biaya lebih besar. Biasanya penggunaan Online SDK atau Online API ini sangat berguna untuk perusahaan yang memiliki banyak cabang namun ingin aplikasi yang mereka miliki terintegrasi dengan fingerprint. Produknya disebut sebagai developer.fingerspot.io meskipun keliatannya namanya agak aneh tapi bagi saya yang berkecimpung di dunia pemrograman ini adalah sesuatu yang jarang dijual di Indonesia. Harga yang ditawarkan pada layanan ini berkisar 250.000, mungkin pada website tertera sekitar 200.000 namun rasanya harga tersebut belum diperbarui sehingga saya pada waktu itu agak bingung dengan harga ini. Meskipun begitu harga tersebut masih dibilang terjangkau dan harga yang ditawarkan tersebut adalah per mesin sehingga jika kalian memiliki lebih dari satu mesin maka kemungkinan akan menambah biaya lagi. alt images

Dokumentasi API & Klaim Kompatibilitas Tidak Sesuai

Mari kita mulai dari keluhan pertama yang mungkin akan membuat saya sebagai pengembang aplikasi perusahaan pada waktu itu agak kesusahan dalam mengintegrasikan API yang ada pada dokumentasi dengan source code yang seharusnya bisa dijalankan pada dokumentasi. Beberapa dokumentasi memiliki kesalahan yang fatal sehingga mungkin kalian butuh beradaptasi lebih keras lagi untuk melakukan tracing sebelum melakukan eksekusi. alt images Jika kalian lihat pada dokumentasi method yang seharuskan digunakan pada saat mengirimkan data melalui webhook menggunakan method post namun setelah saya melakukan implementasi pada server method HTTP yang digunakan adalah get sehingga pada saat melakukan routing pada endpoint API route tersebut tidak dikenal sehingga terjadilah masalah data tidak masuk. Selain itu secara umum kita mungkin akan sangat kesulitan untuk mengambil data pada method HTTP get karena biasanya data yang dikirim melalui method get tersematkan pada query url. Selain itu data yang terdapat pada contoh data body juga tidak dapat diakses langsung pada request body sehingga ini justru menyulitkan beberapa orang dalam mengkonsumsi data tersebut sehingga mau tidak mau kita harus menggunakan bahasa pemrograman yang sama untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mungkin jika ada dari pengembang layanan ini melihat artikel ini saya sih menyarankan agar gunakan saja standarisasi yang sudah pasti seperti meletakkan data pada request body dan gunakan method yang sesuai dengan dokumentasi, sebenarnya hal ini mungkin tidak perlu dikasih tau namun sayangnya customer service kalian tidak paham dengan hal ini jadinya saya terus diarahkan untuk gunakan source code yang sudah ada.

Kesimpulan

Sebagai mesin absensi Revo WD 203 BNC termasuk mesin absensi yang memiliki harga yang terjangkau dengan fitur yang sudah pasti pas digunakan untuk perusahaan menengah kebawah, dengan banyaknya layanan yang ditawarkan tidak menutup kemungkinan Revo WD 203 BNC bisa diintegrasikan dengan aplikasi yang ada. Meskipun begitu saya berharap untuk layanan seperti developer.fingerspot bisa diperbaiki menjadi lebih baik lagi karena kesalahan fatal yang sudah saya sebutkan tadi mungkin membuat layanan anda mungkin tidak lagi dilirik oleh kita para pengembang. Ya meskipun begitu memang kalianlah satu - satunya yang bisa menyediakan layanan ini jadi layaknya indihome nggak masalah jelek yang penting jalan fungsinya.

Ingin Berkomentar ?

Gunakan fitur komentar dengan bijak demi keamanan dan kenyamanan anda saat berselancar di dunia maya ini, mungkin undang - undang atau peraturan dari sebagian wilayah akan menjerat aktivitas yang ada pada kolom komentar.