Pada jaman dahulu javascript merupakan bahasa pemrograman yang dikenal sebagai bahasa pemrograman untuk membuat sebuah user interface dengan menambahkan animasi pada sebuah halaman website, tidak hanya itu javascript pun hanya bisa digunakan pada browser dan berbeda seperti yang ada saat ini. Sebelum saya menggunakan javascript untuk mulai mengembangkan API atau Web App, saya masih menggunakan PHP dengan framework Laravel sebagai wadah untuk membuat web apps dan Lumen sebagai wadah untuk membuat API. Saya pun sempat mencoba bagaimana rasanya menggunakan bahasa Ruby yang cenderung lebih mudah di mengerti ketimbang PHP, tapi pada pertengahan tahun 2019 sampai tahun ini sepertinya saya sangat jatuh cinta dengan javascript.
Beberapa alasan mendasar yang menjadi javascript sebagai bahasa pemrograman selanjutnya untuk saya gunakan di masa depan hanya satu yaitu karena saya pernah bahkan dahulu sering menggunakan javascript dalam membuat sebuah user interface pada sebuah halaman web, alasan ini sedikit kurang masuk akal di beberapa orang karena saya tidak paham dengan dasar - dasar javascript dan saya pertama kali kenal javascript karena jQuery.
Meninggalkan jQuery merupakan langkah penting saya dalam meminang javascript sebagai bahasa pemrograman yang saya gunakan, dalam pembelajarannya saya masih kesusahan dalam menggunakan javascript bahkan saya pun langsung tancap gas mencoba vuejs dan akhirnya jatuh cinta dengannya sampai berhasil membuat eksperimen membuat aplikasi desktop dengan menggunakan electron dan vue. Waktu itu saya masih menggunakan PHP dengan framework Lumen untuk backend pada website ini, hingga pada akhirnya saya sedikit lelah untuk menggunakan dua bahasa pemrograman yang berbeda dan memutuskan untuk menggunakan satu bahasa pemrograman yang sama pada dua bidang yang berbeda.
AdonisJS merupakan framework javascript pertama yang saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan backend yang saya inginkan, ya meskipun kebutuhan backend ini hanya sebatas untuk experimental namun saya tertantang untuk mengulas adonis js lebih dalam lagi. Adonis JS merupakan node js web framework yang bisa kamu gunakan untuk membangun sebuah web app ataupun api server, bukan hanya itu saja adonis js juga bisa digunakan untuk membuat sebuah websocket meskipun menurut saya agak sedikit kurang karena fiturnya masih dibilang cukup baru dan kurang untuk versi 4.1.
First Impression
Saat saya menggunakan adonisjs untuk membuat sebuah proyek web apps maupun membuat api server, adonisjs terasa seperti framework laravel yang pernah saya gunakan disamping karena adonis-cli yang memiliki perintah - perintah yang serupa dengan laravel. Petunjuk penggunaan atau biasa disebut guide pada adonis js terasa lebih terstruktur, rapi dan jelas akan tetapi guide yang terdapat pada situs adonis tergolong tidak lengkap sehingga kita mungkin diwajibkan untuk bertanya pada forum diskusinya. Saya rasa framework ini seperti baru lahir karena terdapat beberapa kekurangan yang lumayan agak mengganggu tapi tidak mengurangi fungsionalitas.
Adonis JS datang dengan konsep MVC atau sering dikenal dengan Model - View - Controller sehingga anda pun yang pernah menggunakan framework akan tidak kesulitan untuk menggunakannya, struktur direktori yang terlalu mainstream membuat saya mudah mempelajarinya. Mungkin istilah pada adonis js agak berbeda dengan framework - framework lainnya seperti Lucid untuk mempresentasikan sebuah model atau ORM (Object Relationship Mapping) untuk bertukar data dengan basis data, Controller yang jelas merupakan sebuah kumpulan kode untuk memproses data dan Edge untuk mempresentasikan sebuah view untuk menampilkan halaman web.
Daftar Artikel Pembelajaran Adonis
Pada beberapa waktu ke depan saya akan mencoba untuk membuat sebuah artikel pembelajaran penggunaan framework adonis js untuk membuat sebuah aplikasi bernama qa_adonis yang memiliki konsep yang sama seperti qa_rails yaitu untuk membuat sebuah web apps forum diskusi sederhana, adapun artikel tersebut adalah sebagai berikut :
- Pengenalan Modul Autentikasi
- Pengenalan Template Engine Edge
- Dasar Pembuatan CRUD Pada Adonis JS
- Melakukan Deployment AdonisJS dengan PM2 dan nginx
*Catatan : tautan akan diperbarui setelah artikel telah dipublikasikan.
Percobaan awal
Sebelum anda memulai membuat sebuah project adonis mungkin anda harus memiliki hal - hal ini untuk kepentingan development dan deployment :
- NodeJS versi 8 ke atas.
- NPM (Node Package Manager) versi 3 ke atas.
- Git
Jika anda belum menginstall 3 hal tersebut silahkan di install dulu karena tanpa ada ketiga hal tersebut, project adonisjs anda tidak akan berhasil dibuat, namun setelah ketiga hal tersebut sudah dipenuhi maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menginstall adonis-cli
npm i -g @adonisjs/cli
Pastikan anda menyelesaikan tahap tersebut, anda dapat membuat project adonisjs dengan menggunakan perintah ini :
adonis new <namaproject> --options
Pastikan <namaproject> sudah diubah dengan nama project yang anda mau untuk menghasilkan sebuah folder baru, adonisjs menyediakan tiga opsi yang dapat kalian gunakan untuk membuat sebuah project adonis diantaranya yaitu :
- fullstack-blueprint opsi membuat project untuk keperluan web apps atau opsi adonisjs untuk membuat project yang siap digunakan tanpa melakukan konfigurasi packages (default)
- api-only opsi membuat project untuk keperluan api server (--api-only)
- slim opsi membuat project tanpa konfigurasi default, ini cocok jika anda ingin membuat sebuah websocket dengan adonisjs
- Jika anda telah menyelesaikan ini maka akan tampil pesan instalasi berhasil, pada screenshot saya menggunakan opsi fullstack-blueprint dan mungkin hasilnya akan sedikit berbeda.
Setelah anda selesai membuat project baru, ikuti langkah - langkah yang telah diberikan oleh adonis cli seperti contoh perintah dibawah pada terminal yang sedang anda gunakan. Untuk memastikan project adonis berjalan anda mungkin perlu *menyesuaikan file environment* dan membuat app_key yang baru dengan perintah
adonis key:generate
jika anda ingin menjalnkan project tersebut pada perangkat lain, namun untuk pembuatan project baru menggunakan perintah 'adonis new anda tidak perlu melakukan hal tersebut karena secara default file environment telah dibuat.
cd <namaproject>
adonis serve --dev
Setelah anda menjalankan perintahadonis serve --dev dan membuka browser untuk mengakses 127,0.0.1:3333 sehingga mendapati hasil yang kurang lebih mirip seperti screenshot diatas, saya pastikan project adonis js anda sudah dapat dikembangkan. Jika anda baru saja masuk dalam dunia backend sepertinya anda akan sedikit kesulitan dalam mengembangkan aplikasi ini, gunakan dokumentasi yang ada dan sering - seringlah untuk melakukan trial and error agar anda tahu letak permasalahan yang terjadi pada pengembangan aplikasi anda. Namun jika anda sudah lama masuk pada dunia backend mungkin anda sudah terbiasa dengan konsep MVC yang sudah lebih dulu diperkenalkan pada framework - framework lain seperti Laravel, CodeIgniter dan Ruby On Rails. Penyesuaian dalam mengganti bahasa pemrograman akan terjadi disini dan pastikan juga untuk melakukan trial and error dan pastinya jangan sungkan untuk melihat stackoverflow.